PROPOSAL
( USAHA SABLON BAJU )
Penyusun :
1. Anisya Nur Fauziah (09)
2. Danis Pratiwi (15)
3. Dhea Ayu Rahmadhani (18)
4. Dwi Nur Rahma (22)
Jln. Mirah Delima, Kota Baru Driyorejo (KBD) Gresik
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik.
Penyusunan Proposal Usaha ini bertujuan untuk memenuhi tugas kewirausahaan tentang bagaimana membuat proposal usaha yang baik dan benar. Proposal ini bisa diselesaikan dengan baik karena bantuan dari :
1. Bpk Suyono selaku kepala sekolah
2. Bpk Ari Budianto selaku kepala jurusan
3. Bpk Poendik Soegianto selaku guru pembimbing
4. Bu Gadys selaku guru pembimbing
5. Teman – teman
Kami menyadari bahwa terdapat berbagai kekurangan yang ada pada proposal ini sebagai akibat dari pengetahuan dan keterbatasan penulis. Sehubungan dengan hal tersebut, kami akan selalu membuka diri untuk menerima segala kritik yang membangun dari berbagai pihak sebagai salah satu usaha guna menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam proposal ini.
Gresik, 13 Februari 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Di era jaman sekarang percetakan sablon sangatlah dibutuhkan oleh banyak kalangan. Percetakan sudah menjadi tren dimana-mana dan menghasilkan banyak produk yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Contoh produk yang dihasilkan oleh percetakan sablon adalah seperti gambar pada atau tulisan pada kaos, bendera, spanduk, umbul-umbul, undangan,dll. Salah satunya yang paling tren saat ini adalah kaos. Barang kebutuhan primer ini sangatlah banyak jenis gambarnya yang merupakan hasil dari percetakan sablon.
Percetakan di jaman sekarang sudah berkembang sangat pesat, dan adapun jenis percetakan sablon yaitu manual dan modern. Percetakan manual masih menggunakan tenaga manusia yaitu dengan alat screen sejenis alat penyaring yang bentuknya kotak tipis dan datar pastinya. Sedangkan percetakan modern sudah tidak menggunakan tenaga manusia, hanya dengan printer khusus sablon yang dihubungkan ke komputer printer sudah bisa mencetak gambar pada kain. Tapi dibalik itu semua pasti ada kelemahan dan kelebihannya masing-masing dan itu tergantung pada kita bagaimana menilainya.
Disini kami berencana membuat suatu usaha percetakan sablon manual. produk yang nantinya akan dihasilkan adalah kaos, undangan, spanduk, bendera, dll. Rencana usaha saya akan berlokasi di sekolah dan sekitarnya
( SMKN 1 DRIYOREJO ) jl. Mirah Delima, Kota Baru Driyorejo (KBD) Gresik. Dengan lokasi yang strategis tepatnya di pinggir jalan raya dan dekat dengan keramaian. Usaha tersebut akan saya beri nama “ ADADEWI sablon”.
BAB II
VISI dan MISI
A. Visi
Memajukan usaha sablon dan professional dalam melayani konsumen.
B. Misi
1. Memberi kebebasan konsumen dalam memilih jenis kain, sablon, dan
gambar.
2. Melayani pembuatan desain gambar sablon.
3. Memuaskan pelanggan dengan hasil sablon yang berkualitas.
BAB III
STRATEGI USAHA
A. Produk
Produk yang nantinya akan dihasilkan adalah kaos, undangan, spanduk, bendera, dll. Namun disini kami lebih fokus diproduksi kaos dan gambar sablon kaos,
berikut langkah-langkah cara pembuatan sablon pada kaos :
1. Alat • Screen sablon, alat pengering, gunting, mesin jahit, mesin obras, tempat alas screen sablon, pencetak screen sablon.
2. Bahan • Kain, gambar desain, cat sablon, benang jahit.
Proses produksi :
a.Cetak gambar desain pada screen sablon, dengan cara menempelkan gambar
pada screen dan diberi cairan khusu hingga merata dan diamkan beberapa jam.
b. Setelah cetakan jadi letakkan screen pada alas screen
c. Buat pola kaos pada kain kemudian gunting
d. Letakkan pola kain tersebut pada alas datar/papan.
e. Letakkan kaos tersebut dibawah screen sablon
f. Kemudian berilah cat sablon pada screen sesuai warna yang akan dibuat
g. Screen kemudian di letakkan diatas kain kaos, usahakan letaknya lurus dan pas
pada kaos sesuai yang diinginkan
h. Setelah pas ratakan cat sablon pada screen hingga rata menyeluruh pada
gambar.
i. Setelah rata angkat screen dan kringkan kaos
j. Setelah kering kemudian sablon lagi untuk tahap kedua agar lebih jelas, tebal,
dan bagus
k. Setelah sablon tahap kedua selesai dan kering gabungkan susunan pola kaos dan
dijahit.
l. Kaos pun jadi dengan gambar yang memuaskan.
B. Harga
Harga yang ditetapkan sesuai dengan banyaknya warna sablon, ukuran kaos, dan jenis kain. Berikut rincian harganya :
1. Ukuran M kebawah
a. Semi katun, sablon lebih 3 warna : Rp. 47.000
b. Semi katun, sablon kurang dari 3 warna : Rp. 42.000
c. Katun, sablon lebih 3 warna : Rp. 50.000
d. Katun, sablon kurang dari 3 warna : Rp. 45.000
2. Ukuran M keatas
a. Semi katun, sablon lebih 3 warna : Rp. 52.000
b. Semi katun, sablon kurang dari 3 warna : Rp. 47.000
c. Katun, sablon lebih 3 warna : Rp. 55.000
d. Katun, sablon kurang dari 3 warna : Rp. 50.000
Jika ukuran gambar besar dan gambarnya banyak maka harga ditambah Rp. 2.000 dari harga asli. Dan jika kaos berlengan panjang maka harga ditambah Rp. 3.000 dari harga asli.
C. Tempat Usaha
Usaha kami akan berlokasi di sekolah kami dan sekitarnya jl. Mirah Delima, Kota Baru Driyorejo (KBD) Gresik. Dengan lokasi yang strategis tepatnya di pinggir jalan raya dan dekat dengan keramaian maka peluang majunya usaha besar. Karena jalan tersebut salah satu jalur alternatif penghubung ke kota Purwodadi.
D. Promosi/Target Customer
Target utama kami adalah pelajar, kalangan remaja, dan pengurus cabang partai. Pelajar dan kalangan remaja sangat suka memakai kaos dengan gambar yang bagus dan unik. Dan tak jarang mereka membuat sendiri desain gambarnya, disinilah saya akan mempromosikan usaha saya. Dan promosi pada pengurus cabang partai dengan menjadikannya pelanggan. Karena jika masa-masa pemilu pasti mereka membutuhkan banyak produk kampanye yang berkaitan dengan sablon. Produk kampanye yang dimaksut contohnya pada kaos, bendera, spanduk, dll
BAB IV
MODAL USAHA
A. Variabel Cost
1. Sewa tempat = Rp. 3.000.000 /bln
2. Transport = Rp. 350.000/bln
3. Alat mesin = Rp. 2.730.000
Jumlah = Rp. 6.080.000
B. Non Variabel Cost
1. Bahan baku = Rp. 1.200.000
2. Tenaga kerja = Rp. – ( kami sendiri )
3. Listrik = Rp. 100.000/bln
4. Air PDAM = Rp. 55.000/bln
Jumlah = Rp. 1.355.000
BAB V
ANALISA KEUNTUNGAN
A. Omzet
24 kaos perhari.
Biaya produksi : 24
è1.097.000 : 24 = 45.700 Rp. 45.000 / kaos
B. Biaya Produksi
Rp.1.097.000 Sudah termasuk bahan, listrik, transport, dan PDAM / hari
C. Laba Perkaos
Laba yang diinginkan 15%
15/100 x harga pokok perkaos
è15/100 x 45.000 = 6.700 Rp. 7.000
D. Harga Jual
1. Harga jual perkaos
Harga pokok perkaos + laba perkaos
45.000 + 7.000 = Rp. 52.000
2. Harga jual keseluruhan
Harga jual perkaos x 24 kaos
52.000 x 24 = Rp. 1.248.000
E. Pendapatan
1. Pendapatan 1 hari
Hasil penjualan = Rp. 1.248.000
Biaya produksi = Rp. 1.097.000
Laba bersih = Rp. 151.000
2. Pendapatan 1 Bulan
Hasil penjualan = Rp.37.440.000
Biaya produksi = Rp.32.910.000
Laba bersih = Rp. 4.530.000
3. Pendapatan 1 Tahun
Hasil penjualan = Rp.449.220.000
Biaya produksi = Rp.394.920.000
Laba bersih = Rp. 54.360.000
F. BEP
Perhitungan kembalinya modal.
Jumlah modal = Rp. 6.235.000
Jumlah modal awal : laba bersih perhari
6.235.000 : 151.000 = 41,3
Jadi kemungkinan kembali modal kurang dari 42 hari.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan usaha sablon merupakan usaha yang sangat cocok bagi orang yang kreatif dan suka kesenian. Produk sablon era sekarang sangat populer bahkan banyak orang yang membutuhkan dan mencarinya.
B. Saran
1. Bangunlah suatu usaha dari nol dan jangan pernah menyerah
2. Sesungguhnya orang yang menekuni usaha dengan sabar, teliti, dan ulet maka
usahanya akan lancar dan sukses
3. Jangan mengerjakan pesanan konsumen tanpa ada uang muka terlebih dahulu
4. Gandenglah partner bisnis dalam berusaha
5. Kesuksesan usaha tidak hanya dari diri kita tapi juga berkat dari Tuhan
Yang Maha Esa
Inilah contoh beberapa hasil kaos & jaket sablon yang telah kami produksi :